Tentang menulis

source: selfpublishing.com

Kalau ditanya hobi apa yang masih saya teruskan sejak kecil hingga sekarang mungkin jawabannya menulis. Saya menulis di blog, juga punya jurnal yang masih sering saya tulisi (bahasa simpelnya diari, tapi gak pernah nulis pakai Dear Diary LOL). Isinya pun macam-macam. Dari pikiran, opini sederhana saya tentang hal tertentu, bahkan list mimpi.

Sempat juga menghabiskan waktu menulis fiksi, walau tidak ada yang benar-benar saya selesaikan (I am good at starting but not at finishing stories LOL). Gara-gara menulis saya sadar, otak saya seperti mesin pembuat ide, tetapi sangat sulit bagi saya untuk mengakhiri cerita. Saya pernah menulis fiksi di website khusus untuk tulisan fiksi, sejak tahun 2009 ceritanya belum tamat hingga sekarang hahaha.

Menulis buat saya juga sudah menjadi metode untuk melawan stress. Saya ingat di tahun 2014-2015 adalah tahun saya paling aktif menulis di blog. Apa pun saya tulis. Saat itu saya baru ngeh, otak yang stress itu terkadang adalah saat otak menjadi sangat kreatif. Almarhum BJ. Habibie pun sewaktu merasa sangat kehilangan atas kematian Almarhumah Ibu Ainun, diminta untuk menulis untuk mengatasi kesedihannya. Buku ini akhirnya menjadi buku best seller yang sudah difilmkan.

Butuh waktu dan kebiasaan untuk membuat tulisan yang enak dibaca. Tentu saja butuh banyak referensi dengan membaca berbagai jenis tulisan orang lain. Sampai sekarang pun, kalau saya membaca ulang tulisan-tulisan saya, saya suka mikir lagi, 'Ini nulis apaan sih aku tuh??' Tapi memang menulis itu seperti seni. Ada kalanya tidak perlu semua orang menerima tulisan kamu.

At the end, menulis punya cerita sendiri dalam hidup saya. Saya masih punya mimpi yang belum kesampaian, menerbitkan tulisan saya sendiri. Masih berusaha konsisten menyisihkan waktu untuk hal yang satu ini. Semoga tercapai dalam waktu dekat.

Ayo menulis! LOL