Teruntuk Seorang Teman...

Iseng-iseng membuka site pribadi milikmu...
dan di situ aku menemukan, kalau kau sedang tidak tenang beberapa bulan terakhir

mungkin aku menangkapnya, namun aku tidak bisa memahaminya
mungkin aku menangkapnya, tapi aku tidak bisa menangkapnya dengan jelas saat melihatmu di keseharianku
dan baru jelas kupahami setelah kubaca semuanya

mungkin aku bukan teman yang baik, karena baru bisa mengerti setelah membaca curahan hatimu
bahkan mungkin sesungguhnya aku belum mengerti sepenuhnya, tapi aku sedang berusaha mengerti

Temanku...
mungkin saat ini hidup terasa sulit untukmu
bagian mana dari hidup itu, aku tidak tahu
hanya kau dan Tuhan yang mengerti

mengenai alasannya, mungkin ada beribu alasan yang juga tidak aku ketahui

bahkan sekarang, aku tidak menemukan sesuatu untuk dikatakan kepadamu
aku pun tidak menemukan kata-kata yang dapat meringankan beban perasaanmu

jika kau mengatakan bahwa selama ini yang kau ciptakan adalah kebohongan, mungkin kau benar
tapi orang-orang tidak akan mengetahui kebohonganmu saat mereka bahkan tidak tahu apa kebenarannya
dan bahkan dirimu sendiri tidak akan tahu jika kau berbohong kalau kau belum menemukan kebenarannya

kebohongan adalah sesuatu yang kau ciptakan untuk menutupi kebenaran
jika kau merasa telah menciptakan kebohongan, maka apa kebenaran yang telah kau tutupi itu?
jika kebenaran itu ada, kau bisa membuang kebohonganmu, dan mungkin kau sudah membuang ini tanpa kuketahui, dan mulai menghadapi kebenaran dengan berani
tapi jika tidak ada, mungkin kau salah paham kalau selama ini itu adalah kebohongan
mungkin saja itu suatu kebenaran yang tidak kau kenal, yang kau anggap sebagai kebohongan

jika kau berpikir bahwa hal yang selama ini kau lakukan adalah wujud pelarian
mungkin kau benar, mungkin juga kau salah
pertanyaannya adalah, apa kau tahu apa yang mengejarmu?

Tuhan tidak pernah menciptakan kehampaan hati
yang ada, manusia lah yang membuang berbagai kasih sayang dalam hatinya sehingga hatinya terasa kosong

kau merasa kosong, bukan?
kau merasa sepi, bukan?
sehingga kau menjadi bingung
pathetic, kalau kau bilang

kalau begitu carilah isinya
mungkin terhambur di suatu tempat
mungkin memang sengaja kau buang

carilah isinya di senyum orang-orang
carilah di kemarahan orang-orang
carilah di kemunafikan orang-orang
cari di mana pun, di tempat yang masih bisa kau jangkau

carilah di jalan menuju ke kampusmu
terkadang sinar matahari dapat membuatmu menyadari kalau dunia tidak sedingin itu
pejamkan matamu, dan nikmati suara-suara yang mungkin tidak pernah kau dengar
suara burung, suara daun, bahkan suara motor yang berisik
mungkin kau telah melewatkan banyak hal, teman

dan yang tidak kalah penting
bawa semuanya kembali kepada yang memilikimu
syukuri apa yang ada dalam dirimu
mungkin kau tidak tahu, banyak orang yang mengagumimu

karena saat bersyukur
hal yang jelek pun menjadi indah
hal yang kurang menjadi lebih
hal yang kosong menjadi penuh kembali

nikmati dirimu
jika kau benar-benar menyukai suatu hal, lakukanlah
jangan mencari alasan untuk menghindar
jika kau menggemari suatu hal, tekunilah
jangan kau pedulikan orang-orang yang menurutmu mengganggu

mungkin banyak hal yang kutuliskan di sini tidak sesuai dengan hatimu
tapi aku hanya berusaha membantu
membantumu menyadari bahwa hidup ini tidak seburuk itu
hidup ini tidak sepayah itu

sejak awal, tidak ada orang yang gila
yang ada, mereka membiarkan dirinya gila

Komentar

  1. aku sudah membacanya sejak mungkin sekian hari setelah kau mem-post-nya.

    mungkin aku belum punya komentar apapun, sampai sekarang.

    suatu hari aku akan membalasnya.

    just... thank you. so much.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer