Berobat

Karena yang namanya jatuh ya jatuh saja

Belakangan saya merasa, saya menjadi orang yang super awas
Saat ada lubang misalnya
saya liat-liat dulu lubangnya, dalam atau tidak
Bisa dilalui atau tidak
Banyak durinya atau tidak
Masih ada jarak berapa jauh dari perjalanan saya sampai ke lubang itu
Intinya, banyak pertimbangan lah
Mungkin sifat ini belakangan saya warisi dari ibu saya yang super hati-hati dalam mengambil keputusan

Saat tertarik dengan sesuatu, saya seperti punya score board di tangan saya
Dalam jangka waktu tertentu (biasanya bisa lebih dari setengah tahun), score board itu akan saya penuhi dengan tanda contreng atau silang
Image result for heal yourself
source: livelifehappy,com
Lalu di titik tertentu sampai saya berpikir, "Ah, saya ingin tahu lebih jauh." 

Seperti biasa, saya pun mengutarakan apa yang saya rasakan
Saya tidak pernah terbiasa menunggu dan diam saja memang
Buang-buang waktu rasanya
Bedanya kali ini, perasaan saya diterima

Wow

Padahal saya sudah sangat bersiap untuk ditolak
Sepertinya terlalu sering ditolak membuat saya berpikir negatif terlebih dahulu
Hal lainnya adalah, saya tidak terbiasa diterima

Setiap kali saya ingin melakukan sesuatu, saya ragu BUKAN MAIN
Asumsi negatif berputar di kepala saya
"Bagaimana kalau A, bagaimana kalau B?"
Padahal saya ingat diri saya yang dulu akan langsung melakukan sesuatu tanpa banyak keraguan
Saya begitu optimis, bahkan mungkin cenderung nekat
Tetapi sekarang, saya jadi begitu pemalu dan pencemas
Saya tidak ingin merasa sakit lagi, makanya saya pasang tembok tinggi
Tidak ingin ambil resiko-resiko besar

Suatu malam, saya telepon adik saya, sahabat terbaik saya
Pertama kali dalam hidup saya berkata 'I hate myself'
Ada hal yang ingin saya lakukan
Tapi tidak jua saya lakukan
Saya mencemaskan hal yang bahkan belum saya coba
Betapa membekasnya masa lalu di diri saya, sampai saya tidak bisa berbuat apa-apa

Saya melangkah begitu pelan, terseret bahkan
merangkak
saya belum melakukan apa pun
yang saya lakukan sedikit demi sedikit sekarang adalah menyembuhkan diri saya sendiri
Saya kira waktu akan menyembuhkan semuanya
ternyata tidak, waktu hanya membuatmu lupa
tapi saat hal yang sama datang lagi, barulah saya sadar kalau saya belum sembuh

Mungkin saya masih akan butuh beberapa waktu ke depan untuk diri saya sendiri
Walaupun sudah ada seseorang yang menjawab 'Ya' untuk saya
saya sadar saya harus sembuh dulu
jika saya tidak ingin menyakiti siapa pun termasuk diri saya sendiri

Saya tidak pernah menyalahkan orang yang mengatakan 'tidak' pada saya
Walau saya pernah menyalahkan diri saya sendiri kenapa saya bertahan terlalu lama untuk mereka
Tetapi berusaha menerima dirimu sendiri yang mengambil suatu keputusan yang tidak seberapa kau sukai sekarang
Bisa jadi PR besar
Embracing yourself including your own past and mistakes doesn't sound as easy as it heard

Penolakan membuatmu kuat setiap kali kau ditolak kembali
Tapi sebenarnya tanpa kau sadari, ada luka disitu
Menyembuhkannya? Entah butuh berapa lama
Tapi, pertama kau harus sadar kalau kau tengah sakit
Dan kau butuh sembuh
Entah menyembuhkan diri sendiri, atau minta bantuan orang lain
yang mau menerimamu.


Komentar

Postingan Populer