Once upon a Tuesday...
Hari selasa
yang dibuka dengan bangun kesiangan karena tidur larut malam
Ngulik-ngulik sebentar sebelum bangun dan melihat sms dari seorang teman. "Ikut kuliah tamu jam 10 gak?"
Lalu kukirim jawaban, 'Aku mau ke kos-mu, mau ngerjain laporan di sana."
Yang tadinya mau langsung mandi biar segar dan tidak mengantuk lagi...eh, malah jadi ketiduran dan terbangun satu jam kemudian.
Liat hape...
"Jadi ke sini gak, neng?"
.
"Jadi...aku ketiduran, hehe..."
.
Bergegas mandi dan bersiap menuju kos seorang teman. Tiba di kos teman pukul 9. Belum sarapan, jadi makan dulu.
Selesai makan jam setengah 10 (karena ngobrol beberapa hal yang cukup menarik dan bikin tertawa, hahaha)
Lalu...
"Gimana nih? Mau kuliah tamu atau bikin laporan."
...Mikir dulu.
"Bikin laporan aja deh..."
Temanku pun membuka laptopnya, menyetel musik dan mulai membuat laporan.
Sedangkan aku, membuka laptop, tersambung ke sebuah situs pertemanan...malah jadi keasyikan.
.
.
Teringat sesuatu yang belum dikerjakan.
"Ah! Belum bikin pertanyaan kuisioner buat rapat sore ini!"
Segera membuka 'Pengelola Kata' dan mulai menari-narikan jari di atas keyboard. Tanpa dipikirkan, berbagai macam pertanyaan yang berhubungan dengan sumber daya manusia sebuah badan pers fakultas pun muncul dan saya ketika satu per satu.
5 pertanyaan...
10 pertanyaan...
20 pertanyaan...
30 pertanyaan...
.
Sepertinya kebanyakan, hahaha :D
.
Begitu selesai, ternyata sudah masuk waktu dzuhur.
Selepas sholat dzuhur, pergi ke kampus bersama teman-teman.
.
.
Di kelas...
Belajar dan diskusi seperti biasa.
Dosen yang bersangkutan kondisi nya belum pulih...wajahnya pucat dan suaranya lemah.
Merasa kasihan dan tidak tega. Seharusnya, beliau dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk istirahat, namun mungkin terhalang kewajiban yang harus dilaksanakan.
Pelajaran no. 1: Kesehatan adalah kunci pertama menuju kesuksesan :)
Diskusi berjalan (terlalu) santai seperti biasa. Saat kelompok lain sudah maju untuk menunjukkan hasil diskusinya berupa peta konsep kepada dosen, kelompok kami masih corat-coret kertas dan buka-buka buku.
.
Maju terakhir.
Keluar kelas terakhir.
Pelajaran no. 2 (agak maksa): biar lambat, asal selamat...
.
.
Waktu Ashar.
.
Rapat dan menunjukkan hasil yang dibuat sebelumnya. Berbagai macam pertanyaan.
Melupakan satu hal..Bukan hanya pertanyaan yang seharusnya dibuat. Bentuk pengolahan data sama sekali dilupakan.
Pelajaran no. 3: lakukan sesuatu hingga tuntas (kecuali jika lupa :P)
.
.
Pulang. Dikejutkan oleh sms adik yang mengatakan ada yang aneh dengan halaman akun situs pertemanan saya.
Panik. Malah marah-marah di telepon dengan adik saya -__-
Saat ibu saya berbicara, sudah tidak konsentrasi.
Bersalah rasanya...ternyata bukan masalah besar.
Pelajaran no. 4: Berusaha bersikap tenang di segala keadaan.
Makan. Mencoba rumah makan yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Walau sempat ragu, akhirnya makan juga.
Pelajaran no. 5: Kesan pertama, dicoba saja. Selanjutnya, tergantung kesan pertama :P
Berniat menginap di kos teman untuk membuat laporan.
Berakhir di depan laptop setelah selesai membuat prosedur kerja.
Masih ada teori, perhitungan dan analisis menunggu :)
Sebuah hari tersusun di lembaran Wonderful Life
...menyumbang keindahannya tersendiri
yang dibuka dengan bangun kesiangan karena tidur larut malam
Ngulik-ngulik sebentar sebelum bangun dan melihat sms dari seorang teman. "Ikut kuliah tamu jam 10 gak?"
Lalu kukirim jawaban, 'Aku mau ke kos-mu, mau ngerjain laporan di sana."
Yang tadinya mau langsung mandi biar segar dan tidak mengantuk lagi...eh, malah jadi ketiduran dan terbangun satu jam kemudian.
Liat hape...
"Jadi ke sini gak, neng?"
.
"Jadi...aku ketiduran, hehe..."
.
Bergegas mandi dan bersiap menuju kos seorang teman. Tiba di kos teman pukul 9. Belum sarapan, jadi makan dulu.
Selesai makan jam setengah 10 (karena ngobrol beberapa hal yang cukup menarik dan bikin tertawa, hahaha)
Lalu...
"Gimana nih? Mau kuliah tamu atau bikin laporan."
...Mikir dulu.
"Bikin laporan aja deh..."
Temanku pun membuka laptopnya, menyetel musik dan mulai membuat laporan.
Sedangkan aku, membuka laptop, tersambung ke sebuah situs pertemanan...malah jadi keasyikan.
.
.
Teringat sesuatu yang belum dikerjakan.
"Ah! Belum bikin pertanyaan kuisioner buat rapat sore ini!"
Segera membuka 'Pengelola Kata' dan mulai menari-narikan jari di atas keyboard. Tanpa dipikirkan, berbagai macam pertanyaan yang berhubungan dengan sumber daya manusia sebuah badan pers fakultas pun muncul dan saya ketika satu per satu.
5 pertanyaan...
10 pertanyaan...
20 pertanyaan...
30 pertanyaan...
.
Sepertinya kebanyakan, hahaha :D
.
Begitu selesai, ternyata sudah masuk waktu dzuhur.
Selepas sholat dzuhur, pergi ke kampus bersama teman-teman.
.
.
Di kelas...
Belajar dan diskusi seperti biasa.
Dosen yang bersangkutan kondisi nya belum pulih...wajahnya pucat dan suaranya lemah.
Merasa kasihan dan tidak tega. Seharusnya, beliau dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk istirahat, namun mungkin terhalang kewajiban yang harus dilaksanakan.
Pelajaran no. 1: Kesehatan adalah kunci pertama menuju kesuksesan :)
Diskusi berjalan (terlalu) santai seperti biasa. Saat kelompok lain sudah maju untuk menunjukkan hasil diskusinya berupa peta konsep kepada dosen, kelompok kami masih corat-coret kertas dan buka-buka buku.
.
Maju terakhir.
Keluar kelas terakhir.
Pelajaran no. 2 (agak maksa): biar lambat, asal selamat...
.
.
Waktu Ashar.
.
Rapat dan menunjukkan hasil yang dibuat sebelumnya. Berbagai macam pertanyaan.
Melupakan satu hal..Bukan hanya pertanyaan yang seharusnya dibuat. Bentuk pengolahan data sama sekali dilupakan.
Pelajaran no. 3: lakukan sesuatu hingga tuntas (kecuali jika lupa :P)
.
.
Pulang. Dikejutkan oleh sms adik yang mengatakan ada yang aneh dengan halaman akun situs pertemanan saya.
Panik. Malah marah-marah di telepon dengan adik saya -__-
Saat ibu saya berbicara, sudah tidak konsentrasi.
Bersalah rasanya...ternyata bukan masalah besar.
Pelajaran no. 4: Berusaha bersikap tenang di segala keadaan.
Makan. Mencoba rumah makan yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Walau sempat ragu, akhirnya makan juga.
Pelajaran no. 5: Kesan pertama, dicoba saja. Selanjutnya, tergantung kesan pertama :P
Berniat menginap di kos teman untuk membuat laporan.
Berakhir di depan laptop setelah selesai membuat prosedur kerja.
Masih ada teori, perhitungan dan analisis menunggu :)
Sebuah hari tersusun di lembaran Wonderful Life
...menyumbang keindahannya tersendiri
Komentar
Posting Komentar