Time Management

tugaaaasss!!


Masa kuliah adalah masa yang berbeda dibanding masa apapun, karena di masa ini akan terdapat banyak sekali perubahan. Dari seorang siswa SMA yang jadwal kegiatannya selalu diatur oleh pihak lain menjadi mahasiswa yang dituntut penuh kemandiriannya, dari seorang siswa SMA yang belum bisa membuat keputusan sendiri menjadi seorang yang desisif dan tanggap dengan keadaan di sekitarnya, dan dari seorang siswa yang harus disiplin menjadi mahasiswa yag butuh disiplin. Semua ini perlahan akan kita sadari dan harus segera ditindaklanjuti. Tidak perlu waktu yang terlalu lama untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, walaupun mungkin setumpuk kewajiban dan tanggung jawab akan kita pegang selama berkuliah. Namun, hal itu bukanlah sesuatu yang harus dihindari melainkan harus dihadapi dengan senang hati dan tanggung jawab.

Selama masa perkuliahan, waktu adalah hal yang sangat vital bagi seorang mahasiswa. Waktu dapat menjadi alat untuk memacu diri mencapai kesuksesan, atau malah menjadi lubang besar tempat kita terjatuh karena tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Biasanya, seorang mahasiswa akan memiliki banyak agenda selama kuliahnya, dan jika ia tidak dapat mengatur waktunya dengan sedemikian rupa, maka ia akan terjebak dalam kesibukannya tanpa memperoleh hasil maksimal dari kesibukannya itu. Karena itulah dibutuhkan ‘self organizing’ yang baik agar apa yang kita lakukan, sesulit dan sebanyak apa pun itu, akan dapat kita usahakan semaksimal mungkin dan membuahkan hasil yang seoptimal mungkin.
Mengatur waktu dalam hal ini adalah hal yang sangat penting, karena banyak hal-hal fokus yang harus kita pikirkan, seperti perkuliahan, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi, keluarga, teman, bahkan kesehatan dan kesenangan diri sendiri pun adalah hal yang wajib untuk diperhatikan. Tidak ada satu hal pun yang dapat diacuhkan, karena dalam hal ini semuanya penting dan bermanfaat bagi diri kita. Tetapi, karena tubuh yang kita miliki hanya satu dan waktu yang kita miliki hanya 24 jam sehari, maka kita tidak dapat melakukannya secara bersamaan, apalagi tanpa pengaturan yang baik. Untuk dapat menyeimbangkan diri dalam berbagai aspek, maka kita harus paham mana yang harus lebih didahulukan, tentunya dalam kondisi, ruang dan waktu tertentu.

Untuk dapat mengatur kegiatan-kegiatan kita dengan lebih mudah, kita dapat mengategorikan kegiatan yang kita miliki dalam empat kelompok. Pertama adalah hal yang penting dan mendesak. Hal yang penting dan mendesak adalah hal yang arus dilakukan dan harus segera diselesaikan karena waktu yang sudah tidak banyak, misalnya tugas yang diberikan dan harus dikumpulkan keesokan harinya. Kedua adalah hal yang penting dan tidak mendesak, misalnya ujian tengah semester yang akan dilaksanakan satu bulan lagi. Ujian ini adalah hal yang penting namun waktunya belum terlalu dekat, sehingga kita dapat mencicilnya agar tidak terlalu repot di kemudian hari. Ketiga adalah hal yang tidak penting tapi mendesak, misalnya seorang teman membelikan kita tiket nonton film di bioskop untuk keesokan harinya. Sebenarnya menonton bukanlah hal yang terlalu penting, namun karena terkait dengan kebaikan orang lain, maka sebaiknya kita menerima dan melakukannya. Dan yang terakhir adalah hal yang tidak penting dan tidak mendesak, misalnya istirahat siang padahal kita belum terlalu lelah dan sudah cukup istirahat malam sebelumnya, sehingga istirahat siang dapat ditunda dengan kegiatan lain seperti belajar.

Dengan melakukan pembagian seperti ini, maka diharapkan kita akan dapat lebih mudah melaksanakan kegiatan kita tanpa harus mengorbankan suatu kegiatan lain. Sekarang masalahnya hanyalah bagaimana kita sendiri lah yang harus dapat memilih, kapan sesuatu itu penting atau tidak terlalu penting, dan kapan sesuatu itu harus dilakukan dengan segera atau tidak. Semua ini adalah kebijakan personal yang pada akhirnya akan menentukan kesuksesan seseorang di masa depan.

Komentar

Postingan Populer