Hujan dan Kekasih

Hujan lagi.

Sudah dua minggu berturut-turut hujan terus turun. Bukan rintik-rintik,benar-benar hujan. Cukup untuk membuat semua celana panjangku basah dan membeli dua celana baru. Begitu juga dengan sepatu dan kaos kakiku. Aku menyesal menggunakan sepatu kainku karena itu membuatnya terdiam di depan kamarku selama dua sampai tiga hari karena tidak juga kering. Aku tidak punya sepatu kulit, hanya sepasang sepatu kets yang kubeli dua bulan yang lalu, dan tentu saja juga terbuat dari kain.

Menyebalkan.

Kau tanya kenapa aku bisa kebasahan seperti itu? Aku punya payung kecil yang selalu kubawa setiap hari di dalam tas ransel prosport kesayanganku. Tapi, aku memang tidak punya jas hujan, dan itu membuatku risih saat memakainya. Ya, sudahlah. Mungkin sudah saatnya aku membeli celana panjang baru dan sepatu kulit. Lagipula, belakangan aku jadi banyak ngemil saat berhadapan dengan pink mini hp ku untuk menyelesaikan jurnal konservasiku. Seperti kata tunanganku, "Jangan pelit pada diri sendiri, hime-sama."

Komentar

Postingan Populer