Kopi dan Dia (3)

Hari ini aku duduk di tempat yang sama, menikmati kopiku tanpanya. Walau sebenarnya, aku bisa kapan saja mengganggunya dan memintanya untuk datang.
Tapi, tidak. Kali ini aku akan sendiri.
Aku ingin sendiri.

"Apa ada yang sedang kau pikirkan?" sebuah suara mengejutkanku.
Orang yang baru saja kurenungi, sekarang berdiri tepat di belakangku. Dia hanya tersenyum, mungkin geli melihat ekspresi terkejutku.
Dia lantas mengambil tempat duduk di hadapanku dan mulai melihat-lihat menu.

"Kenapa kau ada disini?" tanyaku dengan nada sedikit ketus. 
"No special reason. Just wanna sip my favorite coffee before going to the lab."
Ia lalu bergumam-gumam sendiri, bingung apakah harus memilih Caffe Americano atau Cafe Au Lait

"Kenapa kau harus duduk disini?" ucapku gemas.
"Loh, kau tidak suka? Kukira kau butuh teman."
Aku menghela napas. "Tidak sekarang."
Ia mengedipkan mata berkali-kali. "Aa. You and your introvert trait. Ok, let me just finish my coffee and you can have your coffee time alone."

Oh, dear...

Komentar

Postingan Populer